Seiring berjalannya waktu, kualitas tanah semakin menurun tajam. Hal ini dikarenakan berbagai aktivitas manusia yang bersifat merusak lingkungan. Kondisi tanah yang tidak mendukung akan mempengaruhi produktivitas tanaman, sehingga anda membutuhkan nutrisi tambahan untuk meningkatkan produksi pertanian. 

Anda bisa menggunakan pupuk untuk mendukung nutrisi tanaman. Pupuk ada dua jenisnya yaitu pupuk organik dan anorganik. Untuk menjaga lingkungan dan mendorong pertanian berkelanjutan anda bisa menggunakan pupuk yang ramah lingkungan atau organik. Salah satunya yaitu produk FUMYCO. Produk ini dapat membantu keberlangsungan hidup tanaman. 

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari material hidup seperti halnya tumbuhan, sisa bahan makanan, hewan, manusia, yang sudah melapuk atau membusuk. Sumber bahan organik ini didapatkan dari limbah rumah tangga. 

Meskipun terbuat dari sisa-sisa benda hidup yang telah membusuk dan melapuk, kualitas pupuk ini untuk menyuburkan tanah dan tanaman tidak bisa diragukan lagi. Namun hasilnya tidak instan seperti halnya pupuk anorganik. 

Sehingga pupuk ini masih jarang digunakan pada pertanian. Untuk mendukung pertanian berkelanjutan, anda bisa menggunakan pupuk jenis ini. Lalu apa saja manfaatnya terhadap pertanian berkelanjutan? Yuk simak penjelasan berikut ini: 

 

  1. Meningkatkan Kesuburan Tanah 
    Salah satu keinginan dari petani yaitu meningkatnya hasil panen. Untuk meningkatkan hasil panen tentu dibutuhkan kesuburan tanah yang cukup. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan nutrisi tambahan dalam bentuk pupuk. 
    Petani pada umumnya menggunakan pupuk kimia atau anorganik. Namun, penggunaannya secara berlebihan tentu akan merusak tanah. Asumsinya, jika terlalu sering menaruh bahan kimia lama kelamaan tentu akan merusak kondisi tanah dan lingkungan. 
    Untuk itu, beralihlah pada pupuk organik yang cocok untuk replanting. Meskipun hasil yang didapatkan tidak instan layaknya pupuk anorganik, namun jika dilihat dari segi peningkatan kualitas lingkungan pupuk organik terbilang lebih aman. 
    Dengan pupuk organik, kemampuan tanah dalam menahan air, meningkatkan sirkulasi udara, dan memperbaiki drainase tanah semakin meningkat.
  2. Mengurangi Ketergantungan Dengan Bahan Kimia 
    Ketergantungan dengan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang tidak baik untuk dilakukan. Pasalnya, bahan kimia yang digunakan tentu membawa dampak baik pada lingkungan maupun makhluk hidup di sekitarnya. 
    pupuk hayati bekerja secara alami dengan menyediakan nutrisi seimbang seperti kalsium, nitrogen, dan lainnya yang dilepas untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara perlahan. Juga cocok untuk menciptakan mikoriza. Dengan menggunakan pupuk hayati tentu dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan bahan kimia yang ada pada pupuk anorganik. 
  3. Meningkatkan Kesehatan Tanaman Dan Keanekaragaman Hayati 
    Pupuk organik juga sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan tanaman dan keanekaragaman hayati di lingkungan pertanian. Anda mungkin tidak menyadarinya, jika terdapat organisme hidup dalam pupuk hayati. Misalnya saja bakteri, jamur mikoriza, cacing tanah, dan lainnya dimana memiliki peran dalam meningkatkan keseimbangan ekosistem dan menyuburkan tanaman. 
    Organisme tadi berperan dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, menguraikan bahan-bahan organik, dan menyediakan nutrisi yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman. Dengan demikian pupuk hayati mampu mendukung tindakan pertanian berkelanjutan dengan lebih alami dan seimbang. 
  4. Mengurangi Pencemaran Dan Dampak Lingkungan 
    Tidak dapat dipungkiri, penggunaan bahan kimia secara berlebihan akan membuat pencemaran dan dampak lingkungan semakin besar. Dampak lingkungan ini tentu dinilai sangat berbahaya bagi keberlanjutan pertanian. 
    Dimana, akan terjadi resiko erosi tanah, hilangnya unsur hara, rentan terkena penyakit, dan lainnya. Untuk mencegah hal itu terjadi maka anda bisa meminimalisir dengan menggunakan pupuk ramah lingkungan. 
    Meskipun pencemaran tidak berlangsung terlihat di tanah layaknya sampah plastik, botol, dan lainnya. Namun dampaknya akan sangat terlihat pada total produksi yang didapatkan ketika panen. Meskipun di awal meningkat, lama kelamaan ketika tanah sudah jenuh produksi akan menurun drastis.
  5. Meningkatkan Produktivitas Panen 
    Setiap petani penggarap tentu menginginkan hasil yang meningkat di setiap panen yang dilakukan. Untuk itu, penggunaan nutrisi yang mendukung sangatlah penting untuk diterapkan. Umumnya, petani menggunakan pupuk kimia untuk mendapatkan hasil yang cepat. Namun tidak memperhitungkan dampak negatif setelahnya. Untuk itu, anda bisa menggunakan pupuk organik sebagai pengganti. 
    Meskipun ketika menggunakan pupuk organik hasilnya tidak secepat menggunakan pupuk kimia, namun jika dilihat dalam jangka panjang lebih menguntungkan. Pupuk organik tidak bersifat destruktif, melainkan membangun kualitas tanah. 
    Jadi tidak heran jika menggunakan pupuk organik bisa mendukung peningkatan kondisi tanah dan total panen yang didapatkan. Anda juga bisa mendukung pupuk organik dengan teknik perawatan yang benar dalam kegiatan replanting.
  6. Menjaga Keseimbangan Ekosistem 
    Seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia, kondisi lingkungan semakin memburuk. Didukung dengan penggunaan bahan kimia yang berlebihan. Keseimbangan lingkungan yang tidak terjaga tentu akan menyebabkan terganggunya kehidupan di bumi. 
    Oleh karena itu, pupuk hayati mampu menciptakan keseimbangan mulai dari tanah, air, dan udara. Penggunaan pupuk organik membantu menjaga komunitas mikroorganisme dalam tanah dan meningkatkan produktivitas tanpa merusak kondisi tanah. 
    Jadi, keseimbangan ekosistem tidak terganggu. begitu pula dengan kondisi udara dan air di sekitar area pertanian. Tetap terjaga dari limbah dan sampah yang ditimbulkan dari penggunaan pupuk kimia. Lantaran air dan udara menjadi salah satu kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi untuk melangsungkan hidup. 
  7. Mendukung Keberlangsungan Pertanian Berkelanjutan Secara Global 
    Tidak hanya membantu ekosistem dan tanaman, penggunaan pupuk organik juga dapat membantu pertanian berkelanjutan yang sekarang ini sedang digencarkan. Pasalnya, kondisi lingkungan yang semakin menurun diperlukan upaya dari berbagai sektor untuk bisa menanganinya. 
    Memang tidak dapat dipungkiri, penggunaan pupuk kimia lebih berdampak dalam waktu cepat namun sangat mengganggu bagi keberlangsungan pertanian di masa mendatang. Jadi biasakan menggunakan pupuk hayati ramah lingkungan. 
  8. Mengurangi Pengeluaran
    Mengingat tingginya pengeluaran yang digunakan untuk melakukan perawatan terhadap pertanian dan rendahnya hasil yang didapatkan. Anda bisa menggunakan pupuk organik sebagai bentuk teknik menghemat biaya pengeluaran.
    Pasalnya, untuk mendapatkan bahan-bahan pembuatan pupuk organik tidaklah mahal. Bahkan anda bisa memanfaatkan berbagai sisa konsumsi yang dilakukan. Seperti kulit buah, makanan basi, kotoran ternak, dan limbah organik lainnya.
    Anda pasti dengan mudah menemukannya di lingkungan sekitar. Anda tidak perlu membelinya di toko pertanian dengan biaya yang mahal. Namun syaratnya anda harus membuat sisa-sisa konsumsi tersebut menjadi membusuk atau lapuk terlebih dahulu sebelum digunakan pada tanah. Itulah salah satu manfaat penggunaan pupuk ramah lingkungan.
    Sekian pembahasan mengenai peran pupuk ramah lingkungan terhadap pertanian berkelanjutan. Yuk ciptakan lingkungan yang sehat untuk mendukung kehidupan berkelanjutan. Jangan rusak lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang merugikan.
    Untuk mendukung upaya tersebut dibutuhkan upaya dari berbagai sektor termasuk pertanian. Mengingat, sektor pertanian menjadi salah satu instrumen penting pembangunan yang harus diperhatikan. Gunakan produk pertanian yang aman seperti halnya FUMYCO.
Share This