Pupuk hayati mikoriza merupakan pupuk yang terbuat oleh jamur mikoriza yang dikemas menggunakan media pembawa atau carrier. Pupuk hayati mikoriza Fumyco menggunakan bahan pembawa berupa zeolite. Zeolit merupakan mineral alami bermuatan negative yang mampu mengikat kation, sehingga mampu mengikat pupuk yang diberikan ke tanaman supaya dapat terserap baik oleh tanaman.

Lantas apa perbedaan mikoriza Fumyco granul dan powder?

Mikoriza Fumyco granul terbuat dari carrier zeolite granul berukuran 2 mm, sedangkan Fumyco powder terbuat dari carrier zeolite powder 200 mesh yang sangat lembut seperti tepung. Keduanya sama-sama berisi jamur Mikoriza Arbuskula namun berbeda ukuran zeolite.

Mikoriza Fumyco granul digunakan untuk tanaman Perkebunan, Kehutanan, Buah-buahan, dan tanaman hias. Aplikasi Fumyco granul dilakukan saat pemindahan semai tanaman ke polybag atau lahan, Fumyco granul kontak dengan akar tanaman. Dosis Fumyco granul yang digunakan berkisar antara 5 g – 100 g tergantung jenis tanaman dan fase penanaman. Tanaman hias misalnya, hanya membutuhkan 5 g/polybag kecil. Tanaman kelapa sawit fase Pre nursery membutuhkan dosis 20 g, lanjut saat pindah ke polybag besar di Main nursery ditambah 30 g, dan saat pindah tanam ke lahan diberi lagi 100 g/pokok. Tanaman kehutanan membutuhkan dosis sekitar 10 g/polybag saat transplanting dari semai ke polybag.

Mikoriza Fumyco powder lebih cocok digunakan untuk seed coating atau pelapisan benih dan pelapisan umbi. Misalnya pada tanaman bawang merah, dimana jarak tanam umbi sangat rapat jika diberikan Fumyco granul, maka dalam 1 bedengan tersebut akan penuh dengan batu zeolite granul dan total dosis per bedengan yang dibutkan akan sangat banyak. Fumyco powder hadir sebagai solusi, minim dosis tetapi hasil magic. Dosis Fumyco powder yang melekat pada umbi bawang berkisar antara 0,2 – 0,25 g. Umbi bawang dibasahi air, kemudian dimasukan ke dalam pupuk mikoriza powder (seperti membuat ayam goreng tepung), baru dimasukan ke tanah dan dibenah. Fumyco powder langsung melekat di bagian bawah umbi bawang dan jika umbi tersebut keluar akar, akan langsung kontak dengan Fumyco powder dan terbentuk infeksi mikoriza. Demikian juga bawa benih yang lain, misal benih cabai. Benih cabai dibasahi air kemudian dibalur dengan mikoriza Fumyco powder, selanjutnya benih langsung disemai. Atau benih tanaman kehutanan, benih dibasahi air kemudian dibalur mikoriza Fumyco powder, benih bisa langsung disemai pada tray atau bedengan.

Selamat mencoba, Fumyco powder dan Fumyco granul dapat disorder melalui Tokopedia dan Shopee.

Share This