Bagi pemilik lahan kelapa sawit mungkin sudah tak asing lagi dengan ganoderma. Nama tersebut merupakan jenis penyakit mematikan yang kerap menjangkit tanaman kelapa sawit dan sangat merugikan para petani.
Sebagai upaya pencegahan, kali ini Mikoriza.id akan menjabarkan secara sederhana mengenai penyakit ganoderma pada kelapa sawit untuk meningkatkan kewaspadaan anda.

Mengenal Penyakit Ganoderma

Pernah menemukan pangkal batang kelapa sawit yang membusuk? Kondisi satu ini disebabkan oleh jenis penyakit akibat jamur ganoderma atau biasa disebut juga dengan kanker sawit. 
Bukan tanpa sebab, penyakit mematikan pada tanaman sawit ini dipicu oleh jamur tipe ganoderma sp., yang seringkali menjangkit pohon berusia tua di atas dua generasi. Tak hanya tanaman tua saja, namun pohon baru pun tidak lepas dari potensi serangannya.
Serangan jamur tersebut memang umum menyerang tanaman kelapa sawit hingga membuat pohon mati yang menimbulkan kerugian besar bagi pelaku usaha sawit.

Proses Sawit Terinfeksi Ganoderma

Lantas, bagaimana penyebaran ganoderma tersebut?

  • Mulanya infeksi dimulai dari sebaran spora serta kontak akar yang semakin sulit dihindari bila terdapat inokulum.
  • Pohon yang memiliki inokulum lebih berpotensi terjangkit ganoderma meski telah ditangani.
  • Spora dapat menempel dan bertahan dalam tanah hingga bertahun-tahun lamanya.
  • Infeksi jamur yang telah mencapai stadium akhir akan membuat batang pohon busuk, rapuh atau rusak, kemudian menyebabkan pohon mati.

Upaya Pencegahan Ganoderma

Tanaman kelapa sawit yang telah maupun berpotensi terinfeksi ganoderma memanglah sulit untuk ditangani, akan tetapi ada beberapa upaya pencegahan yang dapat petani lakukan demi mencegah serangannya. Apa saja?

  1. Pencatatan
    Munculnya basidiokarp adalah ciri tanaman yang telah memasuki tahap III persebaran ganoderma dan punya potensi menularkan tanaman sekitarnya. Untuk pengendalian, anda perlu mencatat tingkat keparahan infeksi.
    Petani dapat mendeteksi dari penyakit pangkal batang membusuk, daun tombak ganda untuk menentukan stadium ganoderma.
  2. Meminimalisir penggunaan bahan kimia
    Penggunaan bahan kimia berlebihan jadi salah satu pemicu kanker sawit di lahan Perkebunan/pertanian. Terlalu banyak menggunakan bahan kimia bukan solusi mencegah jamur, akan tetapi justru malah membuat ganoderma semakin kebal.
  3. Perawatan sesuai standarGanoderma dapat dikendalikan dengan proses perawatan sesuai standar misalnya, memusnahkan buah yang busuk, pruning pelepah kering, dan garuk pinggiran.
    Perawatan rutin dan berstandar mampu menjaga kondisi pohon sawit tetap prima.
  4. Isolasi
    Jika sawit menunjukkan gejala awal serangan, anda dapat menanganinya dengan cara mengisolasi tanaman untuk cegah persebaran kian masif.
  5. Gunakan pupuk hayati
    Mengingat bahan kimia dapat membahayakan tanaman sawit, anda bisa beralih dengan menggunakan pupuk hayati Fumyco dari Mikoriza.id
    Diciptakan dari hasil proses bioteknologi ramah lingkungan, Fumyco dapat digunakan sebagai langkah tepat pencegahan ganoderma.
    Dengan kandungan 125 spora/5 gr, 16.000 propagul, 5 spesies endomikorizanya anda dapat melindungi tanaman sawit dari ganasnya ganoderma sehingga produksi sawit tetap maksimal.
Share This