Ganoderma menjadi salah satu masalah bagi budidaya tanaman kelapa sawit khususnya di Indonesia. Para petani atau pembudidayanya harus bekerja ekstra cepat untuk membasmi jamur busuk tersebut sebelum mematikan tanamannya.
Jika terlambat, pohon kelapa sedikit demi sedikit akan membusuk terutama pada bagian pangkal batangnya. Selanjutnya, pohon semakin membusuk hingga mati sama sekali. Jika seperti itu, petani yang merugi karena tanamannya tidak akan berbuah lagi.
Mengapa Pengendalian Ganoderma Harus Dilakukan Secepatnya?
sudah sedikit disinggung di mukadimah bahwa Ganoderma merupakan sejenis jamur yang tumbuh di berbagai tanaman budidaya. Jamur tersebut sebenarnya bukan masalah yang berarti saat ukurannya masih kecil dan jumlahnya sedikit.
Namun saat sudah mulai besar ukurannya dan beranak-pinak menjadi berjumlah lebih banyak, maka akan menyebabkan pembusukan. Dimana bagian pangkal batang tanaman yang biasanya tumbuh jamur Ganoderma.
Oleh karenanya, pada bagian itulah yang ikut membusuk disebabkan jamur tersebut. Jika pangkal batang sudah mulai membusuk, maka tanaman tidak bisa berproses hidup dengan normal. Terutama tidak bisa mengeluarkan bunga, sehingga tidak dapat berbuah.
Sementara itu, salah satu tanaman atau pohon yang biasa diserang Ganoderma, yaitu kelapa sawit. Salah satu jenis tanaman palm yang buahnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup manusia, seperti minyak goreng, bahan bakar biodiesel, dan yang lainnya.
Banyak petani atau pembudidaya tanamannya mengeluh karena serangan jamur itu begitu cepat dan mematikan. Oleh karenanya, harus segera dicegah sekaligus dikendalikan jamurnya agar tidak membunuh banyak pohon kelapa sawit. Tentu saja agar para petani tidak merugi karena masalah tersebut.
Bagaimana Solusinya?
Solusinya paling efektif untuk bidang pertanian, yaitu membasmi jamur tersebut hingga tuntas sampai ke akar-akarnya. Dengan begitu, jamur tidak akan tumbuh lagi dan tanamannya benar-benar aman serta sehat. Pembasmian jamurnya tidak hanya dilakukan untuk satu pohon saja yang sudah positif terserang Ganoderma.
Namun, seluruh pohon kelapa sawit yang ada di lahan tersebut harus dilakukan pembasmiannya. Jadi, tidak ada lagi penularan jamur antar tanaman karena semuanya sudah dibasmi. Sementara itu, cara membasminya tentu saja tidak perlu melakukan satu per satu.
Anda sebagai petaninya tidak mungkin melakukan pembasmian jamur dengan cara mengambilnya satu per satu dari batang tanamannya. Kerja seperti itu kurang efektif, buang-buang tenaga, dan pastinya juga waktu terbuang.
Oleh karenanya, direkomendasikan Anda sekalian melakukan pencegahan dini menggunakan pupuk hayati karena lebih efektif. Jenis pupuk hayati Mikoriza disarankan untuk Anda gunakan untuk pencegahan dini terhadap Ganoderma pada kelapa sawit.
Selain tidak merusak tanah dan tanaman, kandungan di dalam pupuknya juga mampu meningkatkan pertumbuhan pada kelapa sawit. Anda bisa mencobanya sekarang juga tanpa perlu ragu-ragu lagi. Sudah banyak petani yang memakainya dan mereka merasa puas, sehingga Anda juga jangan sampai ketinggalan.