Ganoderma menjadi salah satu musuh utama para petani kelapa sawit. Jamur jenis ini mungkin tergolong sebagai jamur yang lemah. Tapi, daya tahannya yang cukup tinggi membuatnya dapat tinggal di satu area tanah dalam waktu yang lama, sehingga mempengaruhi proses penanaman di masa mendatang.

Namun, ada solusi yang bisa digunakan untuk mengendalikan jamur Ganoderma. Solusinya adalah dengan menggunakan pupuk hayati yang mengandung jamur musuh alami dari jamur Ganoderma. Lalu, bagaimana cara mengendalikan Ganoderma dengan pupuk hayati ini?

Pemberian Pupuk Pada Masa Pembibitan

Perlu diketahui, saat Ganoderma sudah mengifeksi pohon Kelapa Sawit, maka dampaknya akan sangat signifikan. Berdasarkan penelitian, Ganoderma bahkan dapat menurunkan kapasitas produksi pohon sebanyak 40{fda3fd2cf838f80ff99d10d3b4a4662df36ba6799a1491cfcd63192de354f049}. Selain itu, jamur ini juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) pada pohon kelapa sawit.

Dengan memberikan pupuk hayati mikoriza pada bibit dan awal tanam di lahan, tanaman akan terlindungi dari serangan jamur Ganoderma. Seluruh permukaan akan terselubungi oleh hifa mikoriza, sehingga jamur pathogen seperti Ganoderma akan sulit masuk. Jika jamur Ganoderma berhasil masuk menginfeksi tanaman, gejala yang ditimbulkan lebih ringan dibandingkan dengan tanaman tanpa mikoriza. Seperti halnya manusia yang telah divaksi Covid-19, akan lebih tahan terhadap penyakit Covid dan jika terserang Covid, gejalanya yang timbul tidak terlalu parah.

Penambahan Kandungan Bahan Organik

Selain pupuk hayati dengan kandungan jamur Mikoriza untuk mengendalikan Ganoderma, Anda juga perlu memperhatikan kandungan bahan organik dalam tanah. Hal ini dikarenakan jamur yang bermanfaat, yaitu Mikoriza, juga memerlukan bahan organik untuk tumbuh. Dengan begitu, maka jamur ini dapat melindungi kelapa sawit dari serangan Ganoderma.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan Pupuk Organik seperti kompos, pupuk kandang, pupuk organic cair, pupuk dari tandan kosong kelapa sawit yang telah lapuk, dll Dengan demikian, maka kandungan zat organik yang berguna untuk jamur Mikoriza dan juga pohon kelapa sawit akan bertambah. Jadi, perlindungan dari Mikoriza dapat berlangsung lama, dan kelapa sawit juga tumbuh dengan sehat.

Pengendalian Tambahan

Selain pupuk organik, perlu juga dilakukan beberapa hal untuk mencegah dampak buruk Ganoderma pada kelapa sawit. Misalnya, diperlukan survei mendalam tentang lahan yang akan ditanami. Cari tahu apakah ada sejarah serangan Ganoderma pada tanaman sebelumnya.

Lalu, pembuatan parit isolasi untuk tanaman yang terinfeksi juga diperlukan. Setelah parit dibuat untuk mencegah penyebaran, tanah dibongkar dan tunggul-tunggul akar dicabut lalu dibakar untuk memusnahkan spora jamur Genoderma.

Penutup

Itu dia beberapa langkah mengendalikan perkembangan jamur perusak Ganoderma dengan menggunakan Pupuk organik dan Pupuk hayati. Dengan mengikuti beberapa tips dan langkah di atas, pohon kelapa sawit diharapkan akan bebas dari jamur ini. Dan, pohon kelapa sawit dapat tumbuh sehat dan memiliki produktivitas tinggi.

Share This